Rabu, 02 April 2014

puisi

SAHABAT

aku kan setia berada disisimu
aku kan setia mendengarkan cerita mu
aku kan setia berada disamping mu
aku kan setia dalam susah maupun senang

tetapi kenapa kau terkadang meninggalkan ku
saat ku bisa lebih dari mu
kau serasa tersaing oleh ku
apakah ku salah?

jika aku ingin bisa lebih dari mu
jika aku ingin bahagia dengan orang lain
tetapi kenapa kau tak suka?
tetapi kenapa kau selalu menyibir dibelakangku?

Analisis Tanah Surga Katanya



TANAH SURGA KATANYA

ANALISIS:
ü Tema: Perjuangan seorang anak yang bekerja                keras untuk sang kakek.
ü Ringkasan cerita:
        Seorang kakek dan 2 cucunya yang sudah ditinggal ayahnya keMalaysia dan ibu dan neneknya yang sudah meninggal, yang tinggal didaerah terpencil yang berada diperbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang tepatnya berada di Kalimantan Barat. Desa yang masih begitu terbelaka, dan  sedikit  anak-anak mau bersekolah dengan serbakekurangan dan mereka lebih membantu orang tuanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sulitnya trasportasi mereka susah untuk berpergian kedaerah kota hanya kapal kecil yang mereka kendarai untuk pergikekota melewati rawa-rawa.
          Siang harinya ayahnya pulang dari Malaysia untuk mengajak kakek dan 2 anaknya itu, tetapi sang kakek tidak mau meninggalkan tanah kelahirannya yang dulu ia bela dari penjajah Malaysia hingga dengan taruhan  nyawanya, dan Salmanpun tak mau ikut ayahnya pergi kenegri sebrang dan meninggalkan kakeknya sendiri. Setiap hari salman diceritakan perjuangan kakeknya saat melawan Malaysia, tiba-tiba penyakit kakek itu kambuh dan salman lari dengan sekuat tenaganya untuk pergi kerumah pak dusun untuk mencari bantuan dan untungnya ada dokter baru, syukurnya kakeknya salman masih tertolong tetapi penyakit kakeknya itu harus cepat-cepat dibawa kerumah sakit. Salman berpikir untuk mengumpulkan uang untuk membawa kakeknya kerumah sakit dan biayanya itu sangat mahal dan akhirnya salman bekerja keras hingga keMalaysia untuk mencari uang dan hingga beberapa hari ia juga meninggalkan sekolahnya. Saat ia pulang habis menjual barang dagangannya ia melewati seorang pedagang dari malaysia yang menggunakan bendera merah putih untuk kain alas dagangannya Salman awnalnya tidak terima tetap ia harus bagaimana lagi dan salman memutuskan untuk pergi dan tiba-tiba ia melihat gelembung dan ia ingat bahwa adeknya suka meniup gelembung, salaman mencari sumbergelenbung itu awalnya salman sangat gembira karena ia bisa menemukan orng yang meniup gelembung itu dan orang yang sedang meniup gelembung itu seperti adeknya setelah salman panggil ternyata salah orang, salman meneruskan perjalanannya untuk pulang, ia mendengar suara yang memanggil seperti suara adiknya salina dan ia menoleh ternyata benar itu adiknya dan salina mengajak abangnya untuk menemui ayahnya dan salina juga memberi tahu salman ibu barunya.
          Saat malam hari salman membuatkan minuman untuk kakeknya ia melihat kakeknya solat memakai alas tempat tidurnya karena sarung yang biasa dipakai untuk solat ternya ta sudah sobek, salman berpikir untuk mengurangi tabungannya untuk membelikan kakeknya sarung, keesokan harinya ia seperti biasa ia pergi keMalaysia untuk menjual barang dagangannya dan ia juga membeli 2 sarung tiba-tiba ia melihat orang yang membawa bendera merah putih ia mengejar orang tersebut dan menukar dendera itu dengan salh satu sarung yang baru ia beli, salman berasa bangga bisa membawa bendera itu dan ia berlari pulang dan mengibarkan bendera itu. Malam harinya kakeknya penyakitnya tambah parah dan salman mencari dokter anwar untuk menolong kakeknya dan dokter mengatakan dahwa kakek salman harus dibawa kerumah sakit tetapi kata ibu astuti klo malam-malam tidak ada kapal yang berkerja, dan keesokan harinya kakek salman dibawa kerumah sakit bersama dokter anwar dan ibu guru astuti, sudah ipertengahan perjalanan kakek salman sudah tidak kuat dan berpesan kepada salman dalam keadaan apapun tetaplah membela bangsa indonesia, dan kakek salman langsung meninggal dan saat salman memberi tahu ayahnya di malaysia ternya ayahnya sedang gembira karena pertandingan sepak bola antara indonesia dan malaysia dimenangkan oleh malaysia tetapi salman tetap menangis dan salman berteriak bahwa kakeknya meninngal dan ayah salman diam dan merenung dengan rasa bersalah karena telah meninggalkan ayahnya sendiri.

ü Nilai-nilai yang terdapat dalam film tersebut:
·        Nilai Sosial         : dalam film tersebut masih ada solidaritas yang tinggi dan saling membantu sama lain antar penduduk.
·        Nilai moral         : dalam film tersebut  seorang kakek yang tetap ingin berada didaerah yang terbelaka dan tidak mau pindah didaerah yang telah menjajah bangsanya sendiri.

ü Watak tokoh:
o   Salman               : mau berusaha, tidak gampang menyerah, rela berkorban, bekerja keras
o   Salina                  : baik,
o   Kakek                  : penuh rasa perjuangan
o   Ayah                             : pengen hidup enak
o   Pak gani             : baik,
o   Dokter anwar    : baik, suka menolong
o   Ibu guru astuti  : baik, suka menolong
o   Liza                      : baik, usil

ü Kesan        :Dalam film itu sangat menarik dan bisa menjadi semangat bagi semua orang untuk lebih mencintai bangsa Indonesia.
Amanat     : Janganlah meninggalkan bangsa sindiri walaupun bagaimanapun itu keadaannya, walaupun ada bangsa yang lebih baik dan lebih makmur janganlah mengorbankan bangsa sendiri belum tentu hidup dinegara orang akan lebih bahagia.